[ Refleksi Penerapan Kurikulum Merdeka : Aku Dan Proyek Kreasi ku ]
Oleh Achmad Rahil Ibrahim
Gambar ini merupakan salah satu gambar yang di ambil pada saat proses pembelajaran outing class P5 SMA YP UNILA Bandar Lampung , Pada saat itu SMA YP UNILA memfasilitasi siswa siswi nya untuk dapat mengenal proses pembuatan kain tradisional khas Lampung yakni kain “Tapis” dan kain Songket khas lampung , di Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, Lampung. Pada proses pembelajaran siswa siswi SMA YP UNILA di berikan arahan dan pemahaman tentang strategi wirausaha kain tradisional Lampung dan juga di berikan edukasi tentang pengenalan dan pengolahan bahan bahan dari pembuatan kain Tapis dan kain songket tersebut.
Dari hasil kegiatan Pembelajaran P5 tersebut , siswa siswi dapat mengenal integritas budaya dalam berwirausaha, siswa siswi pun mendapatkan suatu pengalaman dan pemahaman baru tentang berwirausaha khusus nya dalam bidang industri kain tradisional, dari kegiatan ini pula siswa siswi dapat menumbuhkan kesadaran bagaimana mereka sebagai penerus identitas budaya bangsa dapat melestarikan budaya luhur bangsa yang bermakna.
Kurikulum Merdeka bukan hanya sekedar metode pembelajaran biasa, Kurikulum merdeka dapat mewujudkan pribadi penerus bangsa yang berkarakter dan berbudaya, melalui siswa siswi indonesia yang dapat mengembangkan kemampuan kemapuan nya dalam berkomunikasi, kerja sama tim, bernalar kritis, berani dalam berkarya dan berani dalam mengambil resiko melalui dukungan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila .